Umi Farida Blog

Selamat datang di blog ku

Kamis, 30 Oktober 2014

Cerpen Hari Yang Aneh

Cuaca hari ini panas sekali, saking panasnya membuat tenggorokan ku kering. Rencananya aku ingin membeli minuman dingin ke swalayan di depan komplek.  Saat aku keluar pintu rumah, tiba – tiba ada suara orang berteriak di rumah tetangga. Aku pun penasaran dan melihat situasi disana.
    
      Ternyata yang tadi berteriak adalah pembantu tetanggaku yang bernama Bella. Aku biasa memanggilnya mbak Bella. Ternyata ia kesurupan. Aku pun iseng – iseng bertanya padanya “kamu kesurupan ya?”. Lalu ia menjawab “kamu lucu deh, tapi aku gak bisa keluar dari rumah , ada banyak kaktus”. Lalu aku pun segera pergi karena takut. Saat aku baru saja melangkahkan kaki ku, dia berteriak ” "JANGAN! TUHKAN KAKI KAMU BERDARAH! KAMU UDAH BENER TADI DIATAS BATU" padahal aku saat itu ada di aspal dan tidak sama sekali ada kaktus disana dan aku pun tidak berada diatas batu. Aku terheran dan iseng menggoda setan yang ada ditubuh pembantu itu . Aku pun meloncat-loncat kesana kemari dan si setan itu menangis –nangis sambil berteriak “JANGAN TUBUH KAMU ROBEK-ROBEK" padahal disana aku tidak kenapa-napa. Tiba-tiba dia melemparkan daun pepaya padaku. Aku pun merobek-robek daun pepaya itu sambil tertawa tidak menentu dan bergegas pergi ke swalayan.
 
      Saat aku kembali dari swalayan, kulihat ada seorang ustadz baru saja datang ke rumah tetanggaku  untuk menyembuhkan Mbak Bella yang kesurupan tadi, Aku pun penasaran dan masuk ke rumah tetanggaku. Ustadz menyuruh semua orang keluar. Saat aku melangkah untuk pulang. Tiba-tiba ustadz itu memanggilku untuk masuk “de sini masuk!!” lalu aku pun bertanya “loh emangnya kenapa pak ustadz?” lalu ustadz itu pun menjawab “setan itu minta kamu ada didalam”. Aku kaget dan segera masuk dengan rasa takut dan cemas. Coba bayangkan jika kalian jadi aku, betapa menyeramkannya..

   Di dalam, Pak ustadz bertanya pada pembantu tetanggaku itu “dimana Bella?”.Lalu sang setan yang ada didalam tubuh mbak Bella itu berkata  “dia ditiban batu besar sekarang dia teriak teriak hahaha” lalu pak ustadz berkata "lepaskan bella keluar kamu dari tubuh bella"  lalu si setan itu berteriak "GA AKAN. BELLA SUDAH MATI, SEKARANG SAYA PUNYA TUBUH BELLA, BELLA BISA BEBAS PAKE KUNCI" pak ustadz pun bertanya "dimana kunci itu?"  lalu si setan itu menjawab "DAUN PEPAYA TADI YANG SAYA LEMPARIN KE DIA" sambil menunjukku dengan muka menyeramkan. Aku pun teringat dan menyesal bahwa daun pepaya itu tadi dirobek-robek. Lalu si setan itu bicara lagi  "saya haus, tolong ambilin minum darah" ustadznya bilang "KELUAR KAMU DARI TUBUH BELLA" dia berteriak kencang "KASIH SAYA MINUM DARAH DULU" lalu ustadz itu minta saya membawakan air panas padaku. Dengan cepat aku membawakan satu Gelas air panas. Lalu ustadz itu membacakan lafadz Al-Quran pada air panas itu, lalu diberikan pada setan itu. Tiba-tiba ia melemparkan gelas nya dan berkata, "GAK MAU SAYA MAU MINUM DARAH".

     Tiba-tiba aku teringat bahwa setan akan kebakar jika ia mendengar lafadz Al-Quran. Lalu aku iseng membaca surat At-Tin, dan tiba-tiba setan itu mengejarku dan aku pun berlari-lari ketakutan sambil membaca Ayat Kursi.“SINI KAU SINI KAU !!!” katanya sambil mengejarku. Untung ustadz itu berhasil menangkap si setan dan menyuruh satpam untuk memegangnya agar tidak lari lagi. Lalu si setan itu kejang-kejang sambil berteriak “"SAYA MAU HIDUP SAYA MAU MINUM DARAH SAYA GAK MAU KELUAR HAHAHAHAHA" Lalu orang-orang masuk dan semuanya membaca ayat kursi. Pembantu kesurupan itu yang tadinya kejang-kejang tiba-tiba pingsan. Tak lama kemudian Pembantu itu sembuh dan menangis-nangis sambil berkata “"saya berat ditiban batu saya takut liat semua sekeliling saya…". Aku pun segera pulang ke rumah dengan lemas dan menyesal karena tadi sebelum pergi ke swalayan aku sempat menjahilinya. Hari ini benar-benar menyeramkan dan aneh

Sumber http://virnaderani.blogspot.com/2013/11/cerpen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar